INILAHCOM, Madrid - Carlo Ancelotti mengaku tak ingin selamanya menjadi pelatih Real Madrid dan mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu. Ada satu impian yang ingin diraihnya. Seperti apa?
Ancelotti resmi melatih Madrid musim lalu. Di musim perdananya, Don Carlo mampu memberikan dua gelar termasuk trofi Liga Champions ke-10 untuk El Real sepanjang sejarah.
Meski meraih kesuksesan, Ancelotti tak berniat selamanya menjadi pelatih Madrid. Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu bermimpi menjadi pelatih timnas Italia.
Tapi, Ancelotti sadar hal itu tak bisa terwujud dalam waktu dekat karena saat ini Azzurri berada di bawah asuhan pelatih hebat, Antonio Conte.
"Saya ingin menjadi pelatih Italia. Kami (timnas Italia) memiliki cerita unik dimana kami mencapai babak final Piala Dunia setiap 12 tahun sekali. Kami melakukannya di tahun 1970, 1982, 1994, dan 2006," ujar Ancelotti, dikutip dari AS .
"Jika hal itu berlanjut, maka kami akan maju ke final di Piala Dunia 2018. Tapi, saya rasa Conte masih akan menjadi pelatih Italia saat itu," ia melanjutkan.
Meski demikian, Ancelotti berharap dirinya mendapat kesempatan dan kepercayaan menjadi pelatih Italia. Ia rela menunggu hingga usianya 70 tahun.
"Italia juga punya cerita lain. Kami masuk final setiap 12 tahun sekali, tapi mampu menjadi juara 24 tahun sekali. Kami juara di tahun 1982 dan 2006. Jadi, jika mengikuti pola itu, kami akan menjadi juara lagi di tahun 2030. Saya akan berusia 71 tahun, jadi masih ada kesempatan," pria berusia 55 tahun itu menegaskan.
Sabtu, 21 Maret 2015
Ancelotti Tak Ingin Selamanya Latih Madrid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar