INILAHCOM, Madrid - Belum satu musim merumput di Spanyol, gelandang Real Madrid, Toni Kroos, merasakan beratnya tekanan di Spanyol. Bukan dari kompetisinya, tetapi dari para juru wartanya.
Kroos bergabung dengan Real Madrid di awal musim ini dari Bayern Munchen. Gelandang berusia 25 tahun itu mengakui bahwa tekanan media Spanyol sangat ekstrem.
“Mereka yang agak mengenal saya tahu bahwa saya tidak seperti bendera yang tertiup angin,” ujar Kroos seperti dilansir Football Espana .
“Media Spanyol sangat ekstrem. Kalau anda menang, segalanya baik, dan saat Anda kalah, segalanya buruk,” ia menambahkan.
Kroos juga mengakui bahwa kompetisi paling elit Negeri Matador, La Liga, cukup melelahkan.
“Ada banyak pertandingan da saya tak sempat menjalani istirahat musim dingin. Kadang Anda merasa lelah, itu normal, tetapi saya tak bisa bilang saya lelah sekarang. Saya merasa baik-baik saja dan sangat bahagia di Real Madrid,” ia menjelaskan.
Kroos harus menjalani jadwal padat karena ia juga menjadi andalan timnas Jerman di laga kualifikasi Piala Eropa 2016. Minggu malam (29/3/15), ia akan tampil membela Jerman di kandang Georgia.
“Jerman ingin menang lawan Georgia, tetapi kami hanya bisa mewujudkannya dengan bermain seperti yang kami tahu. Kalau tidak, akan sulit,” Kroos mengakhiri.
Jerman saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup D dengan tujuh poin dari empat laga, tertinggal tiga poin dari Polandia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar