Minggu, 01 Maret 2015

Melanda Tanah Air, Virus Perburuan Batu Akik

Berita Melanda Tanah Air, Virus Perburuan Batu Akik diterbitkan March 01, 2015 at 07:15PM







INLAHCOM, Nunukan - Perburuan batu akik seperti virus karena melanda hampir seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa terkecuali, warga Nunukan, Kalimantan Utara.



"Warga menemukan berbagai jenis batu akik lokal di Kabupaten daerah ini," jelas Ketua Asosiasi Batu Akik Kabupaten Nunukan Tajudin Noor di Nunukan, Sabtu (28/02/2015).



Tajudin menerangkan bahwa demam atau fenomena batu akik saat ini membuat sejumlah warga di daerah itu mulai mencari di sejumlah lokasi. "Batu-batu koleksi saya itu hanya sekedar hobi mengumpulkan sendiri," ujar dia.



Berkat upaya perburuan batu-batu khas Kabupaten Nunukan, ia mengatakan, menemukan pertama kali setahun silam yang masih tersimpan red borneo. Ia menambahkan, kemudian batu jenis bacan yang baru ditemukan sepekan lalu, bacan Nunukan yang berkualitas lebih baik dari bacan palmea atau bacan doko.



"Batu bacan yang ditemukan di Sei Fatimah Kelurahan Nunukan Barat ini beratnya mencapai 60kg," kata dia lagi.



Ketika melakukan perburuan batu-batu unik di Liang Bunyu Kecamatan Sebatik Barat, ia mengaku menemukan batu unik lagi yang dikenal batu mulia.



Tercatat, jenis batu-batuan termasuk batu kecubung lokal Nunukan berhasil mendapatkan juara saat mengikuti pameran batu-batu unik di Kabupaten Enrekang, Sulsel, baru-baru ini. [tar]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman