Sabtu, 28 Februari 2015

Ini Kelemahan MU di Mata Van Gaal

INILAHCOM, Manchester - Meski berhasil mendatangkan banyak pemain baru di awal musim, Louis van Gaal menilai ada satu kelemahan yang masih dimiliki Manchester United musim ini.



Van Gaal cukup banyak mendatangkan pemain baru musim ini, dan salah satunya adalah pemain yang memecahkan rekor transfer Liga Primer Inggris, Angel Di Maria.



Selain itu, masih ada nama Radamel Falcao yang dipinjam dari AS Monaco. Meski berstatus pinjaman, Setan Merah memberikan gaji tinggi kepada pemain asal Kolombia itu.



Meski kedatangan dua amunisi yang bertipe menyerang tersebut, Van Gaal menilai kelemahan MU musim ini adalah tak adanya sosok pemain yang bisa mencetak 20 gol dalam satu musim.



Robin van Persie, yang merupakan pencetak gol terbanyak MU sejauh ini, baru mencetak 10 gol. Pemain asal Belanda itu pun dipastikan absen beberapa pekan karena cedera engkel. Sementara Wayne Rooney, yang lebih banyak dimainkan sebagai gelandang musim ini, baru mengemas sembilan gol.



Falcao, yang diharapkan bisa menjadi bomber haus gol, lebih buruk. Mantan pemain Atletcio Madrid itu baru mengemas empat gol. Dari lini tengah, Juan Mata mencetak lima gol dan Di Maria dengan empat gol.



"Kami tak bisa membantah bahwa saat ini kami tak memiliki penyerang yang bisa mencetak 20 gol di satu musim," ujar Van Gaal, dilansir Express .



"Van Persie tak bisa melakukannya, begitu juga dengan Falcao. Sementara itu, Rooney lebih banyak bermain bukan sebagai penyerang. Mungkin saja mereka mengalami tahun yang kurang beruntung. Saya dan staf harus memutuskan apakah itu peyebabnya atau ada faktor lain," ia melanjutkan.



Banyak yang mengkritik Van Gaal karena tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik pemain-pemain berkualitas yang ada di dalam timnya. Tapi, pria asal Belanda itu membantah.



"Anda harus tahu, bahwa tak selalu kesalahan pelatih ketika seorang pemain tak bisa tampil baik," ia menegaskan.



Terkait penampilan Di Maria yang menurun dalam beberapa pekan terakhir, Van Gaal tak merasa cemas. Menurutnya, pemain asal Argentina itu tampil cukup bagus di musim perdananya.



"Ia pemain kreatif dan Anda bisa lihat dari statistiknya. Ia membutuhkan ruang, dan saya memberikan itu kepadanya," ungkapnya.



"Tapi, ia juga harus melakukan suatu hal dengan otaknya dan itu merupakan proses belajar. Bukan hanya Di Maria, tapi juga untuk pemain lain," pria berusia 63 tahun itu menutup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman