Jumat, 27 Februari 2015

Tak Ada Tempat untuk Mourinho di Hati Ramos

INILAHCOM, Madrid - Meski pernah dilatih pelatih sekaliber Jose Mourinho, bek Real Madrid, Sergio Ramos tak menyebut nama pria asal Portugal sebagai tiga pelatih terbaik yang pernah melatihnya.



Ramos dan Mourinho pernah bekerja sama di Madrid tahun 2010-2013. Tapi, hubungan keduanya memburuk di tahun terakhir The Special One di Santiago Bernabeu.



Mantan pemain Sevilla itu tak suka dengan cara Mourinho memperlakukan penggawa Madrid. Ia menilai pria asal Portugal itu berlaku tak adil. Perseteruan keduanya masih berlanjut meski sudah satu tahun berpisah.



Pernah berkerja dengan pelatih-pelatih berbeda dalam kariernya, Ramos tak ada nama Mourinho dalam hati pemain asal Spanyol tersebut.



"Suasana ruang ganti pemain bisa menjadi sangat rumit karena terdiri dari beragam kultur, bahasa, dan negara. Untuk itu, Anda harus tahu bagaimana cara menangani keberagaman tersebut. Carlo Ancelotti adalah orang yang tahu cara menangani hal tersebut," ujar Ramos, dikutip dari Daily Mail .



"Ia tahu bagaimana membuat pemain cepat beradaptasi. Ia pelatih yang sering berbicara dengan pemain dan membuat semuanya berjalan lancar, baik secara profesional atau personal. Itu kunci kesuksesan, dan itu sebabnya mengapa Ancelotti adalah pelatih hebat. Ia adalah satu dari dua pelatih terbaik dalam karier saya," katanya.



Ketika disinggung siapa satu pelatih terbaik lainnya dalam karier Ramos, pemain berusia 28 tahun itu kesulitan menjawab. Tapi, yang jelas tak ada nama Mourinho.



"Sulit untuk memilih satu nama lagi. Ada nama Luis Aragones (mantan pelatih timnas Spanyol), lalu ada Joaquin Caparros (mantan pelatih Sevilla). Caparros memercayai saya ketika dulu saya bukan siapa-siapa. Saya banyak dilatih pelatih hebat dan Ancelotti jelas berada di tiga teratas," ia menandaskan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman