Jumat, 27 Februari 2015

Tersungkur di Europa, Liverpool Masih Tersenyum

INILAHCOM, Liverpool - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, melihat sisi positif tersingkirnya Liverpool dari ajang Liga Europa, Jumat dini hari (27/2/15) WIB.


Liverpool tumbang lewat adu penalti lawan tuan rumah Besiktas di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, pada leg kedua 32 besar Liga Europa. Penendang kelima The Reds, Dejan Lovren, menjadi satu-satunya penendang yang gagal menceploskan bola ke gawang.


Meski kecewa, Rodgers melihat manfaat dari kekalahan tersebut. Kini, Lovren dkk bisa fokus memperbaiki posisi mereka di Liga Primer Inggris.


Liverpool saat ini ada di tempat keenam dengan 45 poin, terpaut dua dari zona Liga Champions, posisi keempat, yang ditempati Manchester United.


"Sekarang kami bisa cuma berkonsentrasi di liga, yang sekarang semakin baik. Kami juga punya peluang yang sangat bagus di kompetisi lainnya," ujar Rodgers seperti dilansir Sky Sports.


"Yang bisa saya lakukan hanyalah memuji para pemain saya," ia menambahkan.


Adu penalti terpaksa digelar setelah Besiktas unggul 1-0 lewat gol Demba Ba hingga 90 menit waktu normal leg kedua usai. Skor agregat imbang 1-1 karena Liverpool juga menang 1-0 pada leg pertama.


"Sayangnya, Istanbul bukan tempat yang ramah bagi kami malam ini. Saya rasa sebelum mereka mencetak gol itu kami cukup nyaman. Target kami adalah mencegah kebobolan. Kami kehilangan sedikit kreativitas tetapi itu bukan alasan," ujar pelatih berusia 41 tahun itu.


Rodgers tak lupa menghibur kambing hitam kekalahan tersebut, Dejan Lovren. Tendangan penaltinya tinggi dan melenceng dari sasaran.


"Kami ikut sedih untuknya karena dia tampil bagus. Tetapi harus ada orang yang gagal dan sayangnya itu adalah dia dan kami," ia mengakhiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman