INILAHCOM, Milan - Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, masih bisa melihat sisi positif dari hasil imbang yang diraih pasukannya saat menghadapi Chievo, Minggu dini hari (28/2/15) WIB.
Milan harus puas pulang dari Mar'Antonio Bentegodi dengan membawa pulang satu poin saja setelah bermain imbang 0-0 lawan Chievo. Milan mendominasi namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat keunggulan tersebut sia-sia.
"Saya pikr kami coba tampil baik dan benar-benar lebih baik di babak kedua, menciptakan peluang, seperti tendangan (Keisuke) Honda yang membentur mistar dan serangan balik tiga lawan dua," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus lebih tajam dalam menyerang, membuat umpan terakhir dan memanfaatkan peluang kami, karena tidak mudah bermain lawan Chievo, tim yang menempatkan seluruh pemainnya di pertahanan," ia menambahkan.
Mental Milan mulai menanjak berkat kemenangan atas Cesena 2-0 sebelum laga ini. Kini, hasil imbang lawan Chievo membuat fan kembali pesimistis. Sepanjang musim ini, skuad Inzaghi tak pernah meraih kemenangan beruntun. Pun demikian, pelatih masih menemukan hal yang layak diapresiasi.
"Saya melihatnya sebagai gelas yang terisi setengah penuh, karena ini adalah clean sheet yang kedua beruntun, tetapi sekali lagi, kami kehilangan dua pemain penting karena cedera dan menyia-nyiakan peluang mencetak gol," pelatih berusia 41 tahun itu menjelaskan.
"Saya yakin kami telah meningkatkan penguasaan bola kami dalam dua laga terakhir, tetapi kami tak bisa mencetak gol dan itu penyesalan yang sesungguhnya hari ini," Inzaghi memungkasi.
Saat ini, Milan berada di peringkat kesembilan dengan 34 poin dari 25 laga.
Sumber: Football Italia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar