Sabtu, 28 Februari 2015

PSSI Akan Verifikasi Semua Klub ISL

INILAHCOM, Jakarta – Proses verifikasi lisensi (licensing) tiga klub Liga Super Indonesia (ISL) 2015 oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah selesai. Kini, PSSI tengah menanti hasil verifikasi tersebut.


Ketiga klub yang diverifikasi oleh AFC adalah Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Arema Indonesia. AFC diwakili oleh tiga orang yakni Mahajan Vasuden Nair (Head of Licensing& Commersial Legal), Kevin Ong (Financial Department), dan Jose Marcelino Z. Carpio (Technical Departement).


AFC melakuan kroscek terhadap ketiga klub tersebut karena ketiganya mendapat nilai paling tinggi dalam proses verifikasi yang dilakukan oleh Badan Liga Indonesia PSSI tahun 2014. Proses verifikasi AFC dilakukan dalam waktu tiga hari terhitung sejak 25 Februari lalu.


Hari ini, Sabtu (28/2/15) WIB, AFC menemui sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono, sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk melaporkan hasil verifikasi.


“Mereka akan melakukan kompilasi terhadap semua data yang diperoleh. Secara umum, report awal telah disampaikan kepada PSSI,” kata Joko Driyono.


Tanpa menjelaskan secara detail, Joko mengakui bahwa ketiga perwakilan AFC itu memberikan sejumlah catatan penting yang harus diperhatikan oleh ketiga klub tersebut, disamping penemuan hal-hal positif saat verifikasi.


“Hal-hal positif penting, tetapi hal-hal krusial yang perlu ditingkatkan akan jauh lebih penting. Misalnya saja di aspek sporting. Implementasi pengembangna pemain muda, lisensi pelatih di semua level, menjadi salah satu poin yang butuh perhatian serius kita semua,” Joko menjelaskan.


Meneruskan kebijakan tahun lalu, PSSI akan kembali melakukan verifikasi terhadap klub-klub profesional yang bermain di ISL maupun Divisi Utama.


“Seluruh tim ISL wajib nanti dilakukan proses licensing, untuk tim Divisi Utama tidak semuanya karena hanya yang melakukan pengajuan yang akan dilalukan licensing. AFC juga dijadwalkan turun lagi dengan obyektif pemeringkatan negara-negara di Asia, di periode Juli-September. Yang hasilnya akan terkait slot Indonesia di kompetisi AFC,” pria asal Ngawi itu menjelaskan.


Joko menegaskan hasil koordinasi dengan AFC ini, termasuk hasil/report dari spot check ini akan menjadi salah satu referensi dalam implementasi CLR (Club Licensing Regulation) di periode April-Agustus nanti.


Klub dan liga di negara Asia harus mendapatkan lisensi AFC untuk berpartisipasi dalam kegiatan AFC.


Sumber: Liga Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman