INILAHCOM, Milan - Celtic memang tak diunggulkan saat menjalani leg kedua 32 besar Liga Europa lawan tuan rumah Inter Milan, Jumat dini hari (27/2/15) WIB. Meski demikian, bukan berarti tim asal Skotlandia itu menyerah sebelum bertempur.
Inter lebih diunggulkan daripada Celtic karena dua hal. Pertama, mereka tampil di kandang sendiri di Giuseppe Meazza. Kedua, mereka memiliki bekal gol tandang yang besar saat bermain imbang 3-3 pada leg pertama di kandang Celtic. Dengan demikian, Inter berhak lolos ke 16 besar hanya berbekal hasil imbang yang lebih kecil dari 3-3.
Pemain sayap Celtic, Gary MacKay-Steven, tak ambil pusing dengan segala pertimbangan tersebut. Ia menegaskan bahwa Celtic datang ke Inter untuk mencari kemenangan, bukan sekedar melancong.
“Itu (Giuseppe Meazza) adalah stadion yang ikonik dan Inter Milan adalah klub besar, tetapi begitu juga dengan Celtic,” ujar MacKay-Steven.
“Kami kemari bukan untuk menjadi turis tetapi untuk melakukan tugas, yaitu meraih hasil. Leg pertama cukup bagus dalam beberapa hal tetapi saya rasa masih banyak yang bisa kami tampilkan juga jadi ini menarik,” pemain berusia 24 tahun itu menambahkan.
MacKay-Steven mengakui bahwa laga dini hari nanti adalah laga yang sulit, tetapi timnya cukup percaya diri untuk menjalaninya.
“Jika kami bisa mengurangi kesalahan dan tidak memberikan terlalu banyak ruang kami bisa menciptakan peluang kami sendiri, jadi tak ada alasan kenapa kami tak bisa mengincar kemenangan dalam laga ini,” MacKay-Steven mengakhiri.
Sumber: Football Italia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar