INILAHCOM, London - Kembali berhadapan dengan mantan klub yang pernah diasuhnya, AS Monaco, menjadi sebuah kejutan tersendiri bagi Arsene Wenger. Ya, laga 16 besar Liga Champions Eropa menjadi momen spesial bagi pelatih Arsenal tersebut.
The Gunners lolos ke fase gugur dari Grup D dengan status sebagai runner up, sedangkan Monaco melaju dari Grup C sebagai juara grup. Undian yang dilakukan bulan Desember lalu di markas UEFA, mempertemukan kedua tim. Dan inilah kali pertama Wenger bertemu mantan timnya setelah sejak ia hengkang di akhir musim 1993-94.
"Jujur ini adalah sebuah kejutan, karena saya selalu mengharapkan berhadapan dengan tim paling prestisius yang sudah terjadi dalam lima atau enam tahun sebelumnya," kata pelatih 65 tahun itu dalam situs UEFA.
"Ini juga merupakan sebuah kebetulan yang aneh dalam hidup, karena antara kedua tim ini (Monaco-Arsenal) merupakan 25 tahun usia hidup saya. Ini sangat tidak biasa, bertemu di Liga Champions. Ini sedikit membuat kejutan emosional," tandasnya.
Tujuh musim menukangi Monaco, Wenger saat itu hanya bisa mempersembahkan dua gelar domestik, juara Ligue 1 1987-88 serta Piala Prancis 1990-91.
Namun, ada satu kesempatan yang masih teringat benar di kepala pelatih yang menguasai enam bahasa dunia itu. Sebelum ia hengkang, Wenger pernah membawa Monaco melangkah ke babak semifinal usai melewati hambatan Barcelona dan AC Milan.
"Itu sangat penting bagi saya. Kami berada di grup bersama Barcelona. Kami berhadapan dengan AC Milan, tim besar saat itu. Itu adalah pengalaman sangat menarik."
"Sejak saat itu, tentu saja, saya telah melewati 180 pertandingan Liga Champions Eropa, tetapi Anda tidak pernah bermain di Liga Champions jika belum mendapat sebuah kekhususan bermain melawan tim besar di Eropa," ia memungkasi.
Selasa, 24 Februari 2015
Monaco, Momen Spesial Wenger Setelah 21 Tahun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar