Pemerintah Bentuk Tim Gugus Tugas

Berita Pemerintah Bentuk Tim Gugus Tugas diterbitkan March 20, 2015 at 08:07PM

INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membentuk tim gugus tugas (task force) dalam menuntaskan persoalan krisis listrik yang terjadi di lingkungan pendidikan atau sekolah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah Anies Baswedan menuturkan pembentukkan task force guna melakukan verifikasi data sekolah yang belum teraliri listrik. Berdasarkan data yang dikumpulkan sekolah yang belum teraliri listrik mencapai 17.520 sekolah.



"Setelah diverifikasi, akan ada aksi penyelesaian yang disiapkan. Kami buat gugus tugas, ini akan secara bersama melakukan pengumpulan data verifikasi dan lakukan tindakan penyelesaian masalah sesuai dengan tantangan kebutuhan di daerahnya masing-masing," kata Anies di kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/03/2015).



Anies berharap dengan dimulainya kegiatan task force, pemerintah bisa memberikan dan menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih baik. "Kami sampaikan terimakasih atas keterbukaan untuk sama-sama menyiapkan masa depan anak-anak kita untuk lebih baik," ujar dia.



Pembentukkan task force rencananya akan dipimpin oleh Direktur Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah. Sementara dari pihak Kementerian ESDM, akan diwakili dari pihak eselon II di Ditjen Ketenagalistrikan, serta Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).



Anies melanjutkan, sampai saat ini rasio elektrifikasi di tingkat pendidikan sekolah wajib baru sekitar 85%. Sementara sekitar 8,4% sekolah yang tersebar di seluruh wilayah belum teraliri listrik.



"Sekolah kita, hari ini ada sekitar dalam catatan kita dari 208.000 di seluruh indonesia, ada 17.520 sekolah itu belum teraliri listrik, komponen terbesar SD dan SMP sekitar 14.992 sekolah. SMA dan SMK 2.528," kata dia. [aji]