Senin, 20 April 2015

Harga Minyak di Perdagangan Asia Menguat

Berita Harga Minyak di Perdagangan Asia Menguat diterbitkan April 20, 2015 at 04:56PM

INILAHCOM, Singapura - Harga minyak dunia naik di perdagangan Asia, Senin (20/4/2015), dipicu oleh kerusuhan berkelanjutan di kawasan kaya minyak Timur Tengah. Namun ada harapan penurunan produksi AS akan mengurangi kelebihan pasokan global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 68 sen menjadi 56,42 dolar AS per barel, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 70 sen menjadi 64,15 dolar AS per barel dalam perdagangan sore.

"Meningkatnya konflik di Yaman, penurunan jumlah rig AS dan lemahnya data persediaan AS menyebabkan harga patokan membuat kenaikan yang signifikan," kata Sanjeev Gupta, kepala praktek minyak dan gas Asia-Pasifik di perusahaan konsultan bisnis EY.

Bentrokan antara pemberontak dan pasukan pro-pemerintah, dan serangan udara yang dipimpin Saudi, menewaskan sedikitnya 85 orang di Yaman pada Minggu, sumber petugas medis dan militer mengatakan.

Yaman adalah produsen minyak mentah kecil yang terletak di sepanjang Selat Bab al-Mandab, di mana sekitar 3,8 juta barel minyak per hari diangkut. Negara ini telah dicengkeram oleh kekacauan sejak pemberontak Syiah melancarkan pengambilalihan kekuasaan di Sanaa pada Februari.

Para dealer juga membaca penurunan aktivitas rig minyak AS sebagai tanda pelambatan produksi yang dapat mengurangi kelebihan pasokan global dan mendorong harga naik, kata para analis. Hitungan terakhir oleh Baker Hughes menunjukkan rig yang menargetkan minyak mentah di AS turun 26 rig menjadi 734 rig pada pekan lalu, Bloomberg News melaporkan. [tar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman