Senin, 20 April 2015

Terhambat Lahan, PLTG Mobile Jadi Solusi

Berita Terhambat Lahan, PLTG Mobile Jadi Solusi diterbitkan April 20, 2015 at 04:52PM

INILAHCOM, Jakarta - Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) mengatakan, guna menyokong realisasi pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 ribu mega watt (MW), akan dibuat pembangkit listrik mobile (bergerak).

Ini dilakukan untuk mengantisipasi persoalan pembebasan lahan yang menjadi persoalan krusial dalam membangun pembangkit listrik.

"PT PLN (Persero) katanya sudah buat strategi supaya lebih mudah yakni dengan membangun mobile power plant (pembangkit listrik)," kata Anggota UP3KN, Agung Wicaksano di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Menurut Agung, rencana pembangunan listrik seringkali terhambat lantaran belum terbebasnya lahan-lahan milik masyarakat setempat. Akibatnya rencana kembali dikoreksi dengan mengatur ulang lokasi pembangunan pembangkit listrik.

"Jadi melalui pembangunan pembangkit listrik mobile ini nanti bisa pindah kalau terkendala lahan. Jadi tidak menganggu proyek pembangunan pembangkit," ujar Agung.

Adapun pembangkit yang dibuat mobile ini nantinya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Pemerintah dan PLN akan menyiapkan terminal Liqufied Natural Gas (LNG). Kapasitas pembangkit yang dipersiapkan pun tak terlalu besar.

"Ini pakai LNG, dan nanti dibangun dekat jaringan transimsi PLN. Rata-rata memang kapasitasny kecil. Tapi ada juga yang besar," ujar dia. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman