Selasa, 14 April 2015

Atletico dan Misi Dendam Terhadap Madrid

INILAHCOM, Madrid - Atletico Madrid hanya kalah sekali dalam sembilan pertemuan terakhir dengan Real Madrid. Meski demikian, satu kekalahan itu sakitnya tak terperikan.


Dari sembilan pertemuan terakhir, Atletico mampu mengalahkan Madrid enam kali, imbang dua kali, dan hanya kalah sekali. Meski demikian, Atletico tetap tak bisa tersenyum lepas. Pasalnya, satu-satunya kekalahan dari Los Blancos adalah kekalahan di final Liga Champions musim lalu, kompetisi paling prestisius di jagat raya ini.


Kedua tim kembali bertemu di fase perempatfinal Liga Champions dan Atletico jelas belum melupakan kekalahan tersebut.


Meski demikian, pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone, menegaskan bahwa ia tak mengusung misi balas dendam dalam laga ini. Kedua tim akan menjalani leg pertama perempatfinal di Vicente Calderon, Rabu dini hari (15/4/15) WIB nanti.


“Saya tak melihat ke pertandingan-pertandingan sebelumnya karena saya paham ini akan menjadi pertandingan yang baru dan berbeda, sebuah playoff di perempatfinal, yang tidak sama dengan final Liga Champions,” ujar Simeone kepada AS.


“Ini adalah pertandingan baru, putaran baru. Tidak semua pemain terlibat dalam pertandingan ini. Saya membayangkan ini justru seperti semifinal Piala Raja tahun lalu, Madrid lebih aktif dalam pertahanan. Kehadiran Luka Modric membuat mereka lebih agresif dan memberikan penegasan di lini tengah,” ia menambahkan.


Pelatih berusia 44 tahun itu juga memuji pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, yang tak pernah berhasil mengalahkannya.


“Saya punya kekaguman yang luar biasa kepadanya, pertama-tama sebagai seorang pria sejati,” pelatih asal Argentina itu menjelaskan.


“Sikapnya tidak berubah saat kalah atau menang. Itu menempatkannya di level yang berbeda dengan pelatih-pelatih lainnya. Dia punya pengalaman yang sangat besar, dia menangani skuadnya dengan baik dan itu menunjukkan kebesarannya,” Simeone memungkasi.


Sumber: Football Espana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman