INILAHCOM, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Migas mencium ketidakefisienan PT Pertamina (Persero) dalam proses pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional khususnya pada Premium atau dengan kadar oktan RON 88. Sejak 28 Maret 2015, banderol Premium dipatok sebesar Rp7.300 per liter atau masih di bawah keekonomian berdasarkan pernyataan Pertamina.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menuturkan usulan harga keekonomian harga Premium sebesar Rp8.200 per liter versi Pertamina sangatlah tidak benar karena sejak 1 April harga BBM RON 97 di pasar global hanya Rp7.971 per liter yang di dalamnya sudah masuk komponen pajak 6%.
"Masa harga RON 97 lebih murah dari Premium, kalau mau keekonomian? Jadi keekonomian Pertamina bukan keekonomian, tapi tidak keefisienan, berarti tidak jujur," jelas Faisal di Jakarta, Rabu (01/04/2015).
Ia meminta kepada Pertamina bersikap jujur terhadap keekonomian harga BBM nasional dan rakyat sudah sepatutnya mengetahui komponen-komponen yang menyebabkan harga BBM menjadi mahal.
"Kami berharap jujur yuk, kepada rakyat. Pertamina menunjukkan komponen yang membuat mereka tidak efisien, supaya kita bantu sama-sama. Kalau ada maling kita gebukin sama-sama," tutur dia.
Ia merinci, harga BBM RON 95 di Malaysia Rp6.908 per liter, lebih murah ketimbang banderol Premium di Indonesia Rp7.300 per liter. Hasil hitungan itu pun sudah berdasarkan dengan komponen nilai kurs jual, dan kondisi harga minyak mentah terkini. "Jadi Ron 95 hari ini di Malaysia per hari ini sudah lebih murah dari Premium, dan jauh harganya. Ini kami pakai kurs jual, pokoknya saya udah naikin deh. rela gak kita?," ucap dia.
Tim Reformasi Tata Kelola Migas juga sangat menyayangkan masih tertutupnya formula dasar yang membentuk harga BBM nasional. Menurut dia, itu tercermin dari banderol BBM RON 92 atau Pertamax yang masyarakat sendiri tidak pernah mengetahui komponen pembentuk harganya.
"Karena tidak seperti Thailand semua komponen ditampilkan, Malaysia juga tidak terlalu transparan. Kalau soal transparansi kita lebih keren, tapi soal harga Malaysia lebih keren. Rakyat siapapun tidak pernah praktis mempertanyakan harga," kata dia. [aji]
Rabu, 01 April 2015
BBM RON 97 Lebih Murah dari Premium RON 88
Berita BBM RON 97 Lebih Murah dari Premium RON 88 diterbitkan April 01, 2015 at 09:00PM

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar