Sabtu, 31 Januari 2015

Defisit, Neraca Dagang Diprediksi Membaik

Berita Defisit, Neraca Dagang Diprediksi Membaik diterbitkan February 01, 2015 at 09:07AM



INILAHCOM, Jakarta – Neraca perdagangan Desember 2014 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (2/2/2015) diprediksi membaik meski masih tercatat defisit. Apa saja alasannya?


Reza Priyambada, kepala riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan, neraca perdagangan akan alami kenaikan nilai ekspor meski tidak terlalu signifikan. “Kenaikan ini diperkirakan berasal dari ekspor non migas,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (1/2/2015).


Masih berlanjutnya penurunan harga minyak mentah global dan komoditas lainnya, menurut dia, kemungkinan akan membuat nilai ekspor dari migas akan cenderung turun.


“Kecenderungan turun harga minyak dapat membuat nilai ekspor migas cenderung menurun. Begitupun dengan penurunan nilai dari bahan bakar mineral,” ucapnya.


Akan tetapi, dia menggarisbawahi, laju impor sedikit tertolong dengan masih berlanjutnya penurunan harga minyak mentah dunia yang membuat nilai impor migas dapat mengalami penurunan. “Hanya saja, penurunan ini kemungkinan akan diimbangi dengan kenaikan impor dari beberapa golongan non migas,” papar dia.


Reza memperkirakan laju nilai perdagangan berpeluang untuk kembali mencatatkan defisit namun, diharapkan dengan nilai yang berkurang dengan nilai sebesar US$ -116 juta hingga US$ -127 juta. “Namun demkian, kami masih berharap neraca perdagangan Desember 2014 dapat lebih baik dari sebelumnya bahkan kami juga berharap dapat dirilis di bawah estimasi kami,” imbuhnya. [jin]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman