Sabtu, 31 Januari 2015

Inflasi Januari Diprediksi 0,92 hingga 1,15 Persen

Berita Inflasi Januari Diprediksi 0,92 hingga 1,15 Persen diterbitkan February 01, 2015 at 06:01AM



INILAHCOM, Jakarta -- Inflasi Januari 2015 diprediksi berada pada kisaran 0,92% hingga 1,15% secara bulanan dan 7,95% hingga 8,34% secara tahunan. Apa alasannya?


Reza Priyambada, kepala riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp7.600 per liter pada awal Januari dan kembali memangkas lagi menjadi Rp6.600 per liter pada 19 Januari 2015. “Tidak hanya itu, harga semen pun juga diintervensi pemerintah dengan menurunkan hingga sebesar Rp3.000 per sak,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (1/2/2015).


Turunnya harga BBM bersubsidi tersebut mengikuti penurunan harga minyak mentah dunia yang masih dalam tren penurunan. Hingga tulisan ini dibuat harga minyak Brent untuk kontrak Maret 2015 berdasarkan data Bloomberg berada di level US$52,99 per barel. Sedangkan minyak WTI di level US$48,24 per barel.


“Meski harga BBM bersubsidi mengalami penurunan, kami belum melihat dampaknya signifikan pada penurunan tarif angkutan umum,” ujarnya.


Menurut Reza, masih ada armada angkutan umum yang tidak ikut menurunkan tarifnya setelah dinaikkan pada Desember setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi saat itu. “Di sisi lain, imbas dari kenaikan harga BBM di Desember masih terasa di beberapa harga barang, terutama harga bahan-bahan makanan di mana masih dinilai mahal,” tuturnya.


Begitupun dengan harga semen di tingkat pedagang (toko bangunan) yang juga tidak banyak menurunkan harganya. “Dengan kondisi-kondisi tersebut, kami melihat harga yang harus dibayarkan masyarakat untuk bulan Januari masih tinggi,” timpal dia.


“Dengan demikian, untuk inflasi Januari 2015, estimasi kami dapat berada pada kisaran inflasi 0,92% hingga 1,15% secara bulanan dan dan 7,95% hingga 8,34% secara tahunan.” [jin]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman