Senin, 29 Desember 2014

"Ada Konspirasi Cegah Chelsea Juara"

INILAHCOM, London – Segenap pemangku kepentingan di Liga Primer Inggris bersekongkol menjegal langkah Chelsea meraih gelar juara liga musim ini. Praduga itu muncul menyusul hasil imbang yang diraih Chelsea lawan Southampton, Minggu (28/12/14).


Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menuding banyak pihak di sepak bola Inggris bersekongkol untuk menjegal langkah The Blues menjadi juara liga. Laga lawan Southampton yang berakhir 1-1 dijadikannya sebagai contoh kasus, terutama insiden saat gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, justru mendapat kartu kuning saat dijegal di kotak penalti karena dianggap berpura-pura jatuh alias diving.


“Saya pikir ini adalah skandal karena itu bukan insiden penalti yang kecil – itu adalah insiden penalti seperti Big Ben. Di negeri ini – dan saya cukup senang dengan hal itu, lebih dari senang dengan hal itu – kita anggap saja itu adalah sebuah kesalahan yang membuat dampak besar pada hasil laga,” ujar Mourinho seperti dinukil dari Sky Sports .


“Saya senang dengan cara seperti ini, dengan tetap menghormati wasit. Dia melakukan kesalahan besar seperti yang saya buat, seperti yang dibuat beberapa pemain terkadang,” ia menambahkan.


Mourinho menganggap keputusan wasit terhadap Fabregas itu dipengaruhi oleh komentar pascalaga Chelsea sebelumnya, saat mengalahkan West Ham United 2-0. Pelatih West Ham, Sam Allardyce, berkoar bahwa bek Chelsea, Gary Cahil dan Branislav Ivanovic, melakukan diving.


“Tentu saja (itu mempengaruhi wasit pada laga lawan Southampton). Itu adalah sebuah kampanye, itu jelas kampanye. Orang-orang, pengamat sepak bola, komentator, pelatih tim-tim lain, mereka bereaksi terhadap Chelsea dengan cara yang berbeda dengan reaksi terhadap tim lain,” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.


“Mereka memberikan tekanan kepada wasit dan wasit melakukan kesalahan seperti ini. Kami kehilangan dua poin, Fabregas mendapat kartu kuning,” The Special One memungkasi.


Meski gagal menang, Chelsea tetap bertengger di puncak klasemen dengan 46 poin dari 19 laga, unggul tiga dari pesaing terdekatnya, Manchester City.


Sementara itu, mantan bek Manchester City dan timnas Inggris, Steve Howey, menganggap komentar ini hanya taktik Mourinho untuk mengalihkan perhatian publik dari timnya.


“Semua tim mencoba mencari keuntungan dari wasit. Mourinho adalah pengalih perhatian yang hebat jika sesuatu tidak berjalan baik bagi timnya. Chelsea tidak bisa melepaskan banyak shot on target lawan Southampton,” ujarnya seperti dilansir Sky Sport .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman